PROFESI-PROFESI DAN KEAHLIAN SISTEM INFORMASI
PROFESI-PROFESI DAN KEAHLIAN SISTEM INFORMASI
1. Web programmer
: Profesi yang
bertugas mengimplementasikan rancangan web designer yaitu membuat program
berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
Dalam pekerjaannya, application programmer menggunakan high level language seperti Java, C#, Visual Basic (VB), VB.Net, Delphi, PHP dll. Dengan menggunakan high level language, proses pengembangan akan lebih mudah dan lebih cepat. Hal ini sesuai dengan tuntutan kebutuhan customer yang terus berkembang dengan cepat.
Dalam hal cakupan keahlian yang dibutuhkan, secara kasar jenis aplikasi dapat dibagi menjadi:
Dalam pekerjaannya, application programmer menggunakan high level language seperti Java, C#, Visual Basic (VB), VB.Net, Delphi, PHP dll. Dengan menggunakan high level language, proses pengembangan akan lebih mudah dan lebih cepat. Hal ini sesuai dengan tuntutan kebutuhan customer yang terus berkembang dengan cepat.
Dalam hal cakupan keahlian yang dibutuhkan, secara kasar jenis aplikasi dapat dibagi menjadi:
§ Desktop Application
(aplikasi yang berwujud Windows Form, WPF, XWindows atau jenis GUI lainnya yang
berjalan di O/S masing-masing)
§ Web Application (aplikasi
yang user interface-nya berwujud HTML dan diakses dengan web browser,
biasa dikembangkan dengan framework PHP, ASP.Net, Java, Spring,
Ruby on Rails dll )
§ Database Application
(aplikasi yang memerlukan akses ke database menggunakan teknologi seperti ADO.Net, OLEDB, ODBC, JDBC, ORM, Hibernate dll)
§ Distributed Application
(aplikasi terdistribusi/server service seperti Web Service, J2EE, WCF, COM+
dll)
2. Analis sistem adalah salah suatu profesi yang
bagus untuk memulai karir dibidang IT. Analis sistem mempelajari masalah dan ke
kebutuhan dari suatu organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses,
komunikasi, dan teknologi informasi.
Seorang analis sistem juga
merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisis dan
perancangan sistem informasi.Tugas utama dari seorang analis sistem adalah
menentukan bentuk sistem yang akan dibangun nantinya.
Oleh sebab itu sebagai seorang analis sistem,
'harus'lah memiliki dan dibekali dengan beberapa keahlian spesifik,
seperti :
1. Keahlian Analisis
Keahlian analisis sistem
digunakan untuk memetakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien yang
bisa diselesaikan dengan sistem informasi dan yang tidak.
Dengan menganalisa
komponen-komponennya maka seorang analis sistem akan lebih mudah memahami
keseluruhan proses bisnis yang berjalan dan menentukan subsistem mana yang
berindikasi mengalami masalah.
2. Keahlian Teknis
Seorang dituntut untuk mengenal
dan menguasai perangkat lunak maupun perangkat keras terbaru, serta mengetahui
keunggulan maupun batasan dari teknologi tersebut. Hal ini sangat membantu
analis dalam memilih teknologi yang tepat untuk keperluan klien yang spesifik. Keahlian
Teknis dapat diperoleh dari pendidikan formal ataupun latihan khusus dan jam
terbang yang lama dalam mengembangkan sistem informasi.
3. Keahlian Manajemen
Analis sistem bertanggung jawab
mengatur sumber daya yang dibawah kendalinya, seperti programer dan teknisi.
Manajemen tugas yang tepat sangat berpengaruh pada cepat lambatnya penyelesaian
proyek. Analis sistem juga harus mampu memprediksi faktor-faktor eksternal
seperti kenaikkan harga perangkat, munculnya pesaing dan lain-lain.
4. Keahlian berkomunikasi
Selain ke tiga keahlian tadi,
seorang analis sistem juga harus memilik keahlian dalam berkomunikasi atau
biasa disebut interpersonal skill. Keahlian ini sangatlah
diperlukan untuk menjaring informasi yang akurat tentang permasalahan yang ada
pada kliennya. Komunikasi juga diperlukan untuk koordinasi dan instruksi dengan
stakeholder yang lain. Dengan menjalin komunikasi secara efektif maka
perkembangan proyek dan perubahan terbaru dapat dimonitor dan direspon dengan
baik.
3. System administrator : Profesi yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
Kemampuan Yang Harus Dimiliki Seorang Sytem
Administator
Untuk
menjadi seorang System Administrator, ada beberapa dasar yang harus dimiliki.
Berikut penjelasannya:
•Harus mengetahui dan menguasaiberbagai macam
dan tipe perangkat komputeryang ada didalamnya.
•Harus mengetahui berbagai
permasalahankerusakan pada komputer (troubleshooting)dan menaganinya.
•Mempunyai kemampuan umtukmengembangkan
pengetahuan danpengalaman sebgai panduan saat melakukantroubleshooting.
•Memiliki kemampuan yang cukup dalamberbahasa
inggris agar lebih mudahmempelajari manual perangkat hardwaremaupun software
Komputer.
•Memiliki kemampuan untukmenghubungkan
perangkat keras
•Memiliki kemampuan untuk melakukaninstalasi
Microsoft Windows
•Memiliki kemampun untuk melakukaninstalasi
Linux
4. Business Process Analyst : Profesi yang bertanggung jawab dalam memahami kebutuhan bisnis dalam sebuah organisasi. Business analyst harus mempunyai kemampuan dalam hal mencari sebuah isu penting dalam organisasi, mencari kekuatan dan kelemahan organisasi dan saran perbaikannya, melihat dan memperbaiki kebutuhan yang dibutuhkan, serta mampu mengindentifikasi sebuah proses bisnis organisasi/perusahaan yang dibutuhkan.
Keterampilan Business
Analyst
Keterampilan
Komunikasi: Lisan dan keterampilan komunikasi bisnis tertulis yang pasti
dibutuhkan untuk bekerja sebagai analis bisnis. Karena ia harus bekerja sebagai
penghubung antara klien dan tim di-rumah, ia harus berkomunikasi dengan klien
mengenai persyaratan proyek, dan menyampaikan informasi yang jelas kepada tim
pengembangan.
Keterampilan
Teknis: Untuk memahami skenario lengkap dari fungsi bisnis, seorang analis
bisnis juga harus memiliki keterampilan teknis penting. Keterampilan teknis
terutama mencakup konsep rekayasa sistem dan prinsip-prinsip, struktur
pemrograman dan model, Software Development Life Cycle (SDLC), penulisan
teknis, bahasa pemrograman dasar, dll
Keterampilan analitis: Ketika datang ke analisis
bisnis, keterampilan ini yang paling penting untuk pekerjaan itu. Ia harus
mampu menganalisis fungsi proses dan menyarankan solusi yang efektif kepada
manajemen. Ini juga mencakup pengujian, memodifikasi, kompilasi, dan menjalankan
konsep proyek.
Pemecahan
Masalah Keterampilan: Ada kalanya praktek bisa menemukan rintangan untuk
kiriman tepat waktu. Dalam situasi seperti itu, analis bisnis diharapkan untuk
menggunakan keterampilan logis, dan menyarankan pilihan yang layak sebagai
solusi dari masalah. Pemecahan masalah adalah namun keterampilan standar
universal, dan semua profesional diharapkan untuk memilikinya.
Keterampilan
Pengambilan Keputusan: Seorang analis bisnis dapat juga diminta untuk mengambil
keputusan yang terkait dengan proses melalui konsultasi dengan manajemen
puncak. Dia harus mampu menilai skenario perusahaan, memahami masalah, menerima
saran dari manajer lini, berpikir secara strategis, dan akhirnya mencapai
kesimpulan.
Keterampilan
Manajerial: Sejak analis dapat diserahkan tanggung jawab mengelola tim
pengembangan, dia harus selalu memiliki keterampilan manajemen. Keterampilan
ini, bersama dengan manajemen waktu, sangat penting untuk kerja sama tim yang
efektif, membantu orang lain melakukan tugas yang relevan diresepkan untuk
proyek, dan menangani semua masalah secara profesional.
Negosiasi
dan Persuasi Keterampilan: Jika bekerja di sektor manufaktur atau pemasaran, ia
mungkin harus bernegosiasi dengan klien dan pelanggan, yang ketika keterampilan
negosiasi datang ke praktek. Dia harus menangani klien serta penyedia jasa,
tetap keberatan kepentingan perusahaan.
Ada
banyak ketrampilan lain yang diperlukan; seperti manajemen personalia,
pemikiran strategis, manajemen proyek dan pengembangan kasus dll Sebuah keterampilan
analis bisnis yang satu benar-benar bisa gunakan adalah bahwa penulisan usaha
yang seorang analis harus menggunakan setiap kali ia mempersiapkan presentasi
atau menulis laporan.
5. Database Administrator : Profesi ini yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data base yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan, mulai dari proses implementasi data base, mengawasi kinerja database sampai dengan proses pemulihan dan pengamanan data apabila dalam sistem mengalami sebuah gangguan. Profesi ini merupakan profesi yang penting juga karena banyaknya organisasi semua kegiatan proses bisnisnya tersimpan dalam database. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang database administrator harus mampu dalam penggunaan aplikasi seperti Oracle, Microsoft SQL Server, dll.
Database Administrator
– Monitoring dan administrator sebuah database
– Sistem Administrator
– Menghubungkan perangkat keras
– Melakukan instalasi Microsoft Windows
– Melakukan instalasi Linux
– Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server; Memahami Routing
– Monitoring dan administrator sebuah database
– Sistem Administrator
– Menghubungkan perangkat keras
– Melakukan instalasi Microsoft Windows
– Melakukan instalasi Linux
– Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server; Memahami Routing
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar